Jumat, 24 April 2015

Bakat? Apakah kamu punya bakat? Apa aku punya bakat?

Punya? Pasti! Setiap orang dilahirkan dengan kemampuan kemampuan khusus dalam dirinya. Tergantung pada bagaimana seseorang itu mengetahui,melatih dan mengembangkan bakatnya.
Apa bakatku?

Jujur aku sendiri tidak tahu bakat yang ada dalam diriku ini apa. Music? Aku tidak bisa bermain music. Tapi aku suka sekali mendengarkan berbagai macam genre music. Menggambar? Oh ayolahhh aku benar benar tidak kreatif dalam hal itu. Olahraga? Apalagi ini -_- my body is weak.
Aku selalu berpikir apa bakatku? Apa bakat khusus yang dimiliki olehku?

Ketika orang lain mempunyai bakat acting, menyanyi, bermain alat music, melukis, bela diri dan lain-lain. Aku? I don’t know. Selama 19 tahun ini aku hidup, aku tidak tahu bakatku apa. Tapi, yang aku yakini yaitu aku mempunyai hal yang lebih dalam bidang akademik. Sombong? Tapi memang itu yang aku rasakan.hehe karena dalam bidang nonakademik I’m so…..

Mungkin aku punya ketertarikan dibidang lain yaitu menulis, dulu aku pernah menulis beberapa cerpen tapi sekarang sudah tidak dilanjutkan. Kesukaanku sekarang adalah mengoleksi buku *novel* dan menonton film *ga penting sebenernya*. Masak? NO! I cant! -_- tapi… kalau mebuat kue aku suka! :D

Kalau dibilang punya sosok pemimpin mungkin iya, karena aku sering sekali ditunjuk menjadi ketua kelompok atau tanpa ada perintah tiba-tiba menjadi ketua kelompok. Mungkin aku memiliki jiwa kepemimpinan lebih dari yang lain. Aku senang sekali dengan hal-hal yang mengharuskan aku mengemban tugas organisasi. Aku suka organisasi *dimulai ketika mengikuti keanggotaan OSIS sewaktu SMP*

Dari SD sampai SMP aku sangat percaya diri dalam akademik, dipercaya untuk mewakili sekolah mengikuti olimpiade bidang matematika. Mungkin itu bakatku. Tapi ketika SMA prestasi dibidang akademikku sangatlah menurun, tapi aku biasa saja karena aku menyukai kegiatan lainku di organisasi.

Aku suka berinteraksi dengan banyak teman, mempelajari yang tidak aku dapat dalam kelas, and I’m happy!

Jadi? Apa bakatku? Karena yang aku tahu bakat itu sesuatu yang menghasilkan sebuah prestasi, mungkin aku akan mengatakan aku suka berhitung *matematika bukan fisika atau kimia* karena semasa SD dan SMP aku mendapatkan prestasi dalam bidang itu.

Hmmmm aku yakin setiap orang mempunyai kelebihan mereka masing-masing tergantung mereka melatihnya atau tidak :D see you next time!~



Rabu, 15 April 2015

PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KEBERBAKATAN

Nama : Siti Nurjanah
NPM : 1A514381
Kelas : 1PA09

Hai hai hai!!!!
Bertemu lagi dengan saya Siti Nurjanah dalam postingan kali ini mengenai "Apakah perbedaan Bakat dan Kreativitas?"

Sebelum kita menjelaskan apa bedanya bakat dan kreativitas, kita harus tahu terlebih dahulu pengertian dari bakat dan kreativitas itu sendiri. Dalam postingan sebelumnya saya telah membahas apa itu bakat. Apa itu Bakat?

Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan kemampuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud. Bakat tidaklah diturunkan semata, tetapi merupakan interaksi dari faktor keturuan dan faktor lingkungan, artinya dibawa sejak lahir berupa potensi dan berkembang melalui proses belajar, dan memiliki ciri khusus.

Nah, sudah tahu kan bakat itu apa? sekarang mari kita bahas apa itu kreativitas.
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru dan asli, yang sebelumnya belum dikenal ataupun memecahkan masalah baru yang dihadapi. Apakah hasil kreativitas itu menunjukkan hal yang baru? Beberapa ahli berpendapat bahwa kreativitas itu tidak harus seluruhnya baru, tetapi dapat pula sebagai gabungan yang sudah ada dipadukan sesuatu yang baru.

Kriteria Kreativitas
Berdasarkan pendapat para ahli psikologi, (Danny and Davis, 1982) mengemukakan sejumlah aspek yang berbeda termasuk dalam kriteria kreativitas, yaitu :
  • Sensitivity to problems, artinya kreativitas dilihat dari kepekaan terhadap masalah yang muncul.
  • Originality, artinya pemecahan masalah dengan cara baru, bukan meniru pemecahan masalah yang lain.
  • Ingenuity, artinya adanya kecerdikan dalam pemecahan masalah.
  • Breadth, artinya ketepatan dalam pemecahan masalah.
  • Recognity by peers, artinya ada pengakuan dari kelompok tentang penemuannya.

Salah satu hal yang penting dalam kreativitas adalah kemampuan berpikir yang menyebar (divergent thinking) sebagai lawan dari berpikir yang menyatu (convergent thinking). Dalam struktur intelek kedua hal itu memainkan peranan yang sangat penting. Dalam convergent thinking ada jawaban yang benar dan tepat, sedang pada divergent thinking dirincikan dengan menghasilkan berbagai bermacam-macam alternatif pemecahan yang luas, yang masing-masing merupakan kemungkinan yang masuk akal. Para pemikir yang menyebar tidak terikat harapan-harapan, tidak menghendaki jawaban yang benar, melainkan menghendaki cara berpikir yang spontan dan bebas, seperti dalam melamun dan asosiasi bebas, yang menghasilkan berbagai pemecahan masalah atau penemuan. Asosiasi bebas yang digunakan dalam pemecahan masalah secara kelompok disebut Brainstorming.

Berdasarkan Pengertian diatas, Bakat dan Kreativitas jelaslah berbeda. Bakat adalah kemampuan bawaan yang perlu dilatih agar terwujud, sedangkan Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru dan asli yang belum dikenal sebelumnya.

Oke demikian pembahasan kali ini! ^.^
Selamat bertemu kembali di postingan selanjutnya!