A. Dragon Test
Gambar proyektif membantu anak mengekspresikan
diri.oleh karena itu, teknik semacam itu adalah metode yang memberi kita
kesempatan untuk memahami konflik internal anak-anak pra sekolah, ketakutan dan
interaksinya dengan anggota keluarga dan persepsi mereka terhadapnya (Cummings
dalam Metin & Ustun, 2010).
Dragon test dikembangkan oleh
J.D Lammerts Van Beuren-Smith. Dragon
test merupakan tes yang digunakan untuk anak-anak. Anak diminta untuk
membuat gambar yang didalamnya terdapat 5 objek yang menggambarkan beberapa
aspek : matahari (ayah), rumah (ibu), pohon (anak), naga (kemarahan, oposisi,
energi libido, kekuatan, kehendak, dan dinamika anak), dan kolam (emosi,
perasaan, dan sensivitas). Gambar dibuat dengan 5 warna primer yaitu merah,
hijau, kuning, biru, dan hitam. Kemudian gambar naga bisa diubah dengan gambar
binatang buas. Alat yang digunakan dalam tes ini adalah kertas putih ukuran A4,
satu set pensil warna (5 warna primer) dan daftra 5 objek gambar dengan waktu
tidak ada batanya.
B. Draw a Family
Keluarga adalah bentuk paling dasar dari organisasi
sosial manusia, dan mewakili dasar struktur sosial. Selama periode kelahiran
sampai dewasa, pembentukan karakter individu dipengaruhi oleh keluarga. Pengaruh
dari keluarga sangat berdampak pada perkembangan baik fisik maupun emosi anak,
keterampilan hubungan interpersonal dan perkembangan kepribadian mereka.
Gambar dapat digunakan untuk mempelajari lebih lanjut
tentang interaksi anak-anak dengan anggota keluarga dan sikap mereka terhadap
keluarga mereka. Untuk anak-anak, menggambar merupakan jembatan penghubung
antara dunia batin anak dengan dunia luar. Ini merupakan gambaran dari bahasa
psikologi mengenai ekspresi diri. Dengan menggunakan struktur konseptual ini,
anak mampu mengubah gambaran mental yang terjadi dalam kesadaran mereka kedalam
suatu hal yang bisa dilihat, diketaui dan bisa diskusikan (Fan,1996).
Family drawing menguji secara umum
penilaian terhadap anak-anak karena pembangunan kognitif dan emosional, sebagai
indikator kesehatan mental, dan untuk evaluasi anak-anak persepsi hubungan
keluarga. Draw a family adalah teknik
yang memfasilitasi anak untuk mengetahui perasaan, persepsi, sikap, dan
kebutuhan terhadap keluarga. Ada beberapa indicator yang dapat dilihat yaitu
size (ukuran), style (gaya), facial (wajah), bodily feature (anggota tubuh),
dan placement (penempatan gambar).Digunakan untuk anak usia 6-12 tahun dengan
alat pensil serta kertas putih polos.
Instruksi yang digunakan dalam tes ini cukup sederhana
yaitu “Gambarlah keluargamu , termasuk diri kamu sendiri”. Kemudian terapis
bertanya kepada anak mengenai indetitas figure yang digambar dan bediskusi jika
anak ingin menceritakan tentang gambarnya. Aspek kualitatif seperti ukuran
figur yang relatif, jarak antara figur,
dan pembagian gambar pada kertas. Sebagai tambahan, mengenai siapa yang
digambar, tekanan pensil ketika menggambar, shading dan pewarnaan, serta
kekurangan atau kelebihan anggota keluarga (termasuk anak) itu penting (Kleps
& Logie, 1982).
Macam-macam dari Draw a family yaitu:
a. Child and Parent Family Drawing
b. Family Drawing/Storytelling
c. Family Drawing Interview
d. Kinetic Family Drawing
e. Sensory/Kinetic Hand Family Drawing
f. Make a Family Drawing
g. Family
Interaction Diagram
Makna warna dalam draw
a family:
·
Merah :
hasrat, agresi, kemarahan
·
Biru : kebutuhan akan cinta dan
penerimaan
·
Ungu : keraguan
·
Kuning : kegembiraan
·
Hijau : mau bertindak, kegigihan
·
Cokelat :
kebutuhan dalam merasa aman
·
Merah jambu :
kedamaian dan harmonis
·
Hitam :
kesedihan, keputusasaan, kehampaan
ANALISIS
GAMBAR
a.
Very Conflictual Families
·
Keluarga dengan konflik keluarga yang
tinggi, kekerasan dalam keluarga, perceraian orang tua, orang tua yang
ketergantungan obat terlarang dan lain-lain.
·
Anak menggambar dengan gambar yang
terlihat kosong, tidak teratur, dan memiliki tipe gambar dengan proporsi yang
ramping/kurus.
·
Warna yang digunakan adalah warna (Grey, Black, Dark Blue, Violet, Olive
Green)
b.
Harmonious Families
·
Keluarga dengan orangtua yang sangat
mendukung anak, sangat menjaga harmonisasi hubungan personal keluarga.
·
Anak menggambar dengan bentuk lebih
besar, terlihat lebih berisi, dan bentuk gambar lebih proporsional .
·
Warna yang digunakan adalah warna “Reassuring and Playful Colours” (Pink,
Orange, Light Yellow, Sky Blue Pastel colours)
@PsikologID (2015). Who am i?
kokology & fisiognomy version. Jakarta: Lintas Kata
Biasi, V., Bonaiuto, P., Levin, J. M. (2015). The “colour
family drawing test”:assessing children’s perception of familycrelationships.
studies on mental health and cross-cultural comparisons. Health. (7), 300-307
Fan, R. J. (2012). A Study on the Kinetic FamilyDrawings by Children
with DifferentFamily Structures. The
International Journal of Arts Education. 173-204
Metin, O., Ustun, E. (2010). Reflection of sibling relationships into
the kinetic family drawings during the preschool period. Procedia social and behavioral sciences,(2) 2440–2447
Scaefer. C. E., Cangelosi. D. (2016). Essential play therapy techniques. New
York: Guilford Publications,Inc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar