Selasa, 10 Oktober 2017

DATA dan INFORMASI

DATA DAN INFORMASI
A.    Data
1.        Definisi Data
Pengertian data menurut Kuswadi dan Mutiara (2004), adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat.
Selanjutnya, menurut Webster New World Dictionary (dalam Situmorang dkk, 2010) adalah sesuatu yang diketahui atau yang dianggap, diketahui artinya sudah terjadi merupakan fakta (bukti) dan dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan.
Menurut Amsyah (2005), data dalah kata jamak (plural) dan kata tunggalnya (singular) adalah datum. Kata tersebut berasal dari bahasa Latin yang berarti fakta, kenyataan, kejadian atau peristiwa, jadi data adalah suatu kebenaran karena itu ciri atau karakteristik utama data adalah benar.

2.        Data yang baik
Kuswadi dan Mutiara (2004), mengungkapkan bahwa data yang baik adalah data yang memiliki sifat sebagai berikut:
a.         Representatif (mewakili)
b.         Obyektif (sesuai dengan apa yang ada atau terjadi)
c.   Relevan (ada hubungannya dengan persoalan yang sedang dihadapi dan akan dipecahkan)
d.        Mempunyai tingkat keteltian yang tinggi atau “standard error” (kesalahan baku) yang kecil.

Situmorang dkk (2010) juga mengungkapkan tentang data yang baik, yaitu:
a.          Data yang bisa dipercaya kebenarannya (reliable)
b.          Tepat waktu dan mencakup ruang lingkup yang luas
c.    Dapat memberikan gambaran suatu masalah secara menyeluruh merupakan data relevan.

3.        Pembagian Data
Menurut Situmorang dkk (2010), data dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
a.         Menurut sifatnya, yang selanjutnya dapat dibagi dua, yakni:
1)  Data kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka, misalnya kuesioner pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah restoran atau gaya kepemimpinan.
2)   Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka, misalnya harga saham dan besarnya pendapatan.
b.         Menurut sumber data, yang selanjutnya dibagi menjadi dua:
1)    Data internal, yaitu data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut, misalnya data jumlah karyawan dalam suatu perusahaan, jumlah modal dan jumlah produksi.
2)    Data eksternal, yaitu data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi, misalnya daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.
c.         Menurut cara memperolehnya, dibagi menjadi dua, yakni:
1)   Data primer, yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan atau suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa wawancara dan observasi.
2)   Data sekunder, yaitu data yang dipeoleh atau dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain, biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.
d.        Menurut waktu pengumpulannya, dibagi menjadi dua:
1)    Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu dan untuk menggambarkan keadaan atau kegiatan pada waktu tersebut, misalnya data penelitian menggunakan kuesioner.
2)       Data time series, yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu keadaan atau kegiatan.

B.     INFORMASI
a.        Definisi Informasi
Berikut adalah definisi informasi dari beberapa ahli (Oktafianto, 2016):
a.    Menurut Sutarman, informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.
b.     Menurut Jogiyanto, informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.
c.       Menurut Edhy Sutanta, informasi merupakan hasil pengolahan data, sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang.
d.    Menurut Krismiaji, informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat.
Dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena informasi menurunkan ketidakpastian (atau meningkatkan pengetahuan).
b.        Kualitas Informasi
Menurut Sutabri (dalam Oktafianto, 2016), mengemukakan bahwa kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:
a.         Informasi harus akurat (accurate)
Informasi harus bebada dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
b.    Tepat waktu
Informasi yang sampai pada si penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
c.     Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi untuk setiap orang, satu dengan yang lainnya adalah berbeda.

Daftar pustaka:
Kuswadi., Mutiara, E. (2004). Delta delapan langkah dan tujuh alat statistik untuk peningkatan mutu berbasis komputer. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Situmorang., dkk. (2010). Analisis data: untuk riset manajemen dan bisnis. Medan: USU Press.
Oktafianto, M. M. (2016). Analisis dan perancangan sistem informasi menggunakan model tersruktur dan uml. Yogyakarta: ANDI
Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar